INFO

SELAMAT DATANG DI HALAMAN INI. SAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN UNTUK KAMI. SELAMAT BELAJAR DAN TETAP JAGA PROTOKOL KESEHATAN. (Atmojo Prayogo W., S.Pd. Gr.)

JALAN CEPAT

Ilustrasi jalan cepat

Jalan cepat adalah salah satu nomor yang diperlombakan dalam Atletik. Pada umumnya jalan cepat dapat dilakukan oleh segala usia namun hanya sedikit yang menjadikan jalan cepat sebagai lomba yang wajib diikuti.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai jalan cepat, mari kita pelajari artikel ini selengkapnya.

A. Pengertian Jalan Cepat


Jalan cepat adalah gerakan melangkahkan kaki ke depan yang dilakukan secara rutin dan terus-menerus tanpa adanya kehilangan kontak langsung antara kaki dengan tanah atau area lintasan pijak. Artinya setiap kali melangkah ke depan, salah satu kaki harus selalu menyentuh tanah ketika kaki lainnya terangkat melangkah dengan posisi kaki yang menyentuh tanah dalam keadaan lurus dan lutut tidak bengkok.
Dalam pertandingan resmi, nomor-nomor jalan cepat yang diperlombakan adalah:

  • Putra = 10 km dan 20 km
  • Putri = 5 km dan 10 km


B. Teknik Jalan Cepat


Teknik Start

Untuk memulai gerakan jelan cepat, diperlukan pengetahuan untuk melakukan start dengan baik dan benar. Teknik start jalan cepat dapat dilakukan dengan cara:
  1. Posisi badan berdiri tegak dalam jarak yang cukup di belakang garis start
  2. Ketika aba-aba "SIAP", maju dan tempatkan salah satu kaki di belakang garis start dengan lurus dan kaki lainnya di depan garis start dengan sedikit ditekuk.
  3. Condongkan badan ke depan dan berat badan di kaki bagian depan. posisi tangan rileks di samping badan dengan pandangan mata lurus ke depan.
  4. Saat aba-aba "YAK" atau suara pistol sebagai tanda dimulainya perlombaan, segera langkahkan kaki de depan lalu berjalanlah secara kontinyu dan cepat hingga melewati garis finish.

Teknik Berjalan
Saat atket sudah mulai berjalan, maka hal yang perlu diingat adalah cara melangkahkan kaki. Salah satu kaki harus menyentuh tanah terlebih dulu sebelum kaki lainnya terangkat untuk melangkah.

Hal inilah yang membedakan berjalan dengan berlari.
"Berjalan adalah memindahkan tubuh ke depan dengan melangkahkan salah satu kaki dan kaki lainnya tetap berpijak pada tanah dengan kecepatan rendah"
"Berlari adalah memindahkan tubuh ke depan dengan melangkahkan salah satu kaki dengan kecepatan relatif tinggi sehingga menciptakan momentum dimana satu kaki lainnya terangkat"

Hal ini sudah menjadi aturan baku jalan cepat, sehingga jika terlihat kedua kaki terangkat maka atlet dianggap melakukan pelanggaran dan mendapat peringatan dari juri. Apabila pelanggaran tersebut dilakukan terus-menerus maka atlet tersebut dapat didiskualifikasi dan harus keluar dari lintasan pertandingan.

Perhatikan posisi kaki dengan tanah dan posisi tumit

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan jalan cepat:
  • Saat atlet melakukan langkah awal, kaki tumpu harus menyentuh tanah dan lutut dalam keadaan lurus sebelum kaki yang melangkah menyentuh tanah.
  • Ketika paha terangkat, disaat yang sama tangan diayunkan ke depan layaknya orang berjalan secara umum namun posisi tangan ditekuk dan diayun seperti posisi tangan orang berlari.
  • Saat kaki yang melangkah sudah mendarat di tanah, paha hingga tungkai kaki tumpu segera diangkat dan melangkah ke depan bersamaan dengan gerakan ayunan tangan dengan posisi badan agak condong ke depan serta pandangan tetap lurus ke depan.
  • Mendaratkan kaki ke tanah dimulai dengan bagian tumit (belakang) terlebih dahulu dan berlanjut ke ujung kaki dengan posisi lutut tetap lurus.
  • Jaga posisi lengan dan bahu tidak terlalu tinggi.
  • Selama berjalan usahakan pinggul tetap rendah.
  • Lakukan gerakan melangkah secara konsisten dan kurangi gerakan ke arah samping.

Teknik Melewati Garis Finish
Secara umum tidak ada teknik khusus dalam melewati garis finish. Atlet tetap menjaga langkah yang dilakukan secara konsisten hingga memasuki garis finish. Atlet dapat membusungkan dada ke depan agar pita garis finish dapat segera tersentuh.

C. Peraturan Jalan Cepat
Secara umum peratutan jalan cepat sudah terbahas pada paragraf teknik di atas.
Apa sajakah itu, berikut penjelasannya:
  • Memperhatikan kontak kaki dengan tanah seperti penjelasan cara berjalan. Salah satu kaki harus tetap menyentuh tanah ketika kaki lainnya melangkah ke depan.
  • Peserta dapat didiskualifikasi dari pertandingan apabila tidak mengikuti aturan wajib jalan cepat, berulang kali melakukan pelanggaran langkah dan berjalan diluar lintasanya (masuk di lintasan lawan) dengan sengaja
Sekian artikel jalan cepat sebagai salah satu nomor dari olahraga atletik. Semoga bermanfaat.










Post a Comment

0 Comments